DASAR
PEMBENTUKAN PIKR CARINGIN KURUNG
- bahwa remaja perempuan dan remaja laki-laki usia 15-24 tahun yang menyatakan pernah melakukan hubungan seksual pranikah masing-masing 1% pada wanita dan 6% pada pria (SKRRI, 2007)
- Masih berdasarkan sumber data yang sama, menunjukkan pengalaman berpacaran remaja di Indonesia cenderung semakin berani dan terbuka : 1). Berpegangan tangan, laki-laki 69% dan perempuan 68,3%; 2).Berciuman, lakilaki 41,2% dan perempuan 29,3% dan 3). Meraba/ merangsang, laki-laki 26,5% dan perempuan 9,1%.
- Perilaku seksual pranikah dikalangan remaja diperkuat dengan data dari Depkes Tahun 2009 di 4 kota besar (Medan, Jakarta Pusat, Bandung dan Surabaya), menunjukkan bahwa 35,9% remaja mempunyai teman yang sudah pernah melakukan hubungan seks pranikah dan 6,9% responden telah melakukan hubungan seks pranikah.
- Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional Tahun 2008, menunjukkan bahwa jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah 115.404. Dimana 51.986 dari total pengguna adalah mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055.
- Jumlah kasus baru AIDS periode Januari – September 2011 sebesar 1805 kasus. Data tersebut merupakan fenomena gunung es artinya data tersebut hanya yang dilaporkan saja. Sedangkan untuk kasus AIDS secara kumulatif, jumlah kasus AIDS sampai dengan Juni 2011 sebesar 26.483 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20 – 29 tahun (Kemenkes RI, 2011). Jika dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang gejalanya baru muncul setalah 3 – 10 tahun terinfeksi, maka hal ini semakin membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usia yang lebih muda.
- Menurut SDKI tahun 2007, median usia kawin pertama perempuan adalah 19,8 tahun. Hasil penelitian puslitbang kependudukan BKKBN tahun 2011 menemukan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi median usia kawin pertama perempuan diantaranya yaitu faktor sosial, ekonomi, budaya dan tempat tinggal (desa/kota). Diantara beberapa faktor tersebut ternyata faktor ekonomi yang paling dominan terhadap median usia kawin pertama perempuan. Hal ini dilatarbelakangi alasan kemiskinan karena tidak mampu membiayai sekolah anaknya sehingga orang tua ingin anaknya segera menikah, ingin lepas tanggung jawab dan orang tua berharap setelah anaknya menikah akan mendapat bantuan ekonomi.